Selamat datang di blog saya...

Rabu, 28 Maret 2012

Pengertian Use Case Diagram & Class Diagram

Hari ini dapet tugas lagi nyari pengertian Use Case Diagram & Class Diagram, sebenernya sech gampang tinggal googling aja pasti nemu tuh tugas. Eits...tapi ga segampang itu, tugasnya harus di tulis tangan (Hohoho........sesuatu)

Langsung aja deh kita menuju pembahasan tugas kali ini, cekidot...........

1. Use Case diagram adalah model fungsional sebuah sistem yang menggunakan actor dan use case. Use Case adalah layanan (services) atau fungsi-fungsi yang disediakan oleh sistem untuk pengguna-penggunanya (Henderi et al, 2008). Use Case adalah suatu pola atau gambaran yang menunjukan kelakukan atau kebiasaan sistem. Setiap Use Case adalah suatu urut-urutan (sequence) transaksi yang saling berhubungan dan dilakukan oleh sebuah actor dan sistem dalam bentuk sebuah dialog (Henderi, 2007). Use Case Diagram dibuat untuk memvisualisasikan/ menggambarkan hubungan antara Actor dan Use Case. Use Case diagram mempresentasikan kegunaan atau fungsi-fungsi sistem dari perspektif pengguna.

2. Class diagram adalah sebuah class yang menggambarkan struktur dan penjelasan class, paket, dan objek serta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan, asosiasi, dan lain-lain. Class diagram juga menjelaskan hubungan antar class dalam sebuah sistem yang sedang dibuat dan bagaimana caranya agar mereka saling berkolaborasi untuk mencapai sebuah tujuan.

Sekian tugas yang saya buat, mudah2an bermanfaat :)

Minggu, 18 Maret 2012

Calon Istri Idaman Pria


Meski pria cenderung terlihat santai dalam memilih pasangan, tapi mereka diam-diam juga memiliki kriteria lho untuk dijadikan calon istri. Memang, soal penampilan selalu dijadikan faktor utama untuk memikat hati pria.

Pendapat itu benar, tapi wanita cantik tanpa hati yang baik dan kurang perhatian tidak akan pernah dijadikan calon istri oleh pria. Wanita seperti itu hanya akan pas dijadikan kekasih atau teman saja.

Daripada penasaran, sebenarnya wanita seperti apa yang ingin dijadikan pria menjadi istrinya:

1) Perhatian dan Baik Hati

Dua sifat tersebut menjadi faktor yang penting dimiliki oleh seorang istri menurut para pria. Ketika membayangkan pernikahan, seringkali mereka juga membayangkan punya anak dan membentuk keluarga. Mereka tentunya ingin anak-anaknya memiliki ibu yang pengertian, penuh cinta, perhatian, dan baik hati.

2) Santai

Santai, tidak terlalu ribet apalagi rewel merupakan karakter wanita yang disukai pria. Pria bisa tertekan membayangkan punya istri yang selalu menuntut, terlalu serius, rewel, dan terlalu pengatur. Santailah sedikit, jangan terlalu serius apalagi dalam menghadapi hal-hal kecil.

3) Berani Berpendapat

Rata-rata pria senang jika memiliki istri yang tak 'terlalu' penurut. Laki-laki akan senang jika istri juga bisa ikut berpendapat dan berdiskusi tentang sesuatu. Pria tidak terlalu suka pada wanita yang melakukan apa saja demi menyenangkan suami, walau sebenernya sang istri tidak suka melakukannya. Pria senang pada wanita yang berkepribadian kuat dan punya pendirian.

4) Menjaga Penampilan

Menjaga penampilan bukan berarti Anda harus selalu tampil cantik seperti supermodel. Pria senang pada wanita yang bisa merawat diri dan menjaga penampilan. Tak ada salahnya sesekali memotong rambut di penata rambut yang terkenal atau merapihkan alis ke salon yang ahli dalam membentuk alis.


Mungkin masih banyak lagi kriteria yg belum disebutkan, so apakah kawan2 semua sudah memiliki kriteria2 di atas, atau mungkin salah satunya :)


sumber: http://id.she.yahoo.com/perhatian-dan-baik-hati-calon-istri-idaman-pria-153000113.html

Kamis, 15 Maret 2012

Berpacaran Dengan Teman Sekantor

Ga sengaja di hari jum'at pagi ini baca artikel ini, hehehe...bacanya juga sambil senyum-senyum sendiri.

Yukz wat temen2 yg punya gebetan or cinlok sama temen kantornya di baca dlu apa saja
Yang Harus Diperhatikan Sebelum Berpacaran dengan Teman Kantor, cekidot....

1. Ketahui aturan kantor

Beberapa perusahaan melarang pernikahan sesama karyawannya. Berpacaran mungkin masih dibolehkan, namun ada baiknya Anda mengecek ulang kebijakan perusahaan. Ketahui apa sanksi yang akan dikenakan bagi sesama karyawan yang menjalin hubungan. Jika risikonya adalah dipecat, pikir ulang: apakah pria ini lebih penting dari pekerjaan Anda?

2. Hanya untuk hubungan serius
Jika ketertarikan Anda pada rekan kerja hanya sebatas fisik atau nafsu belaka, lebih baik lupakan saja. Hubungan seperti itu bisa didapat dengan banyak pria di tempat lain, tak perlu cari di kantor. Sedikit flirting tak ada salahnya, tapi siapkah Anda menanggung risiko jadi bahan gunjingan atau menyalahi aturan kantor hanya karena nafsu sesaat?

3. Hindari bermesraan di kantor
Meskipun teman-teman kerja sudah mengetahui hubungan Anda, bukan berarti Anda diizinkan bermesraan di kantor. Jika Anda nekat mojok berduaan di ruang fotokopi dengan si dia, pikir baik-baik risikonya saat ada teman kerja (atau bos! Atau kamera CCTV) yang menangkap basah.

4. Jangan mengirim pesan pribadi lewat email
Sampaikan surat cinta dan pesan-pesan mesra Anda lewat SMS, BBM, atau telepon. Hindari email kantor karena selain bisa terlacak oleh IT, Anda juga pasti akan malu jika email mesra tersebut tak sengaja terkirim ke rekan kerja, atasan, atau klien.

5. Beri tahu yang lain atau jangan?
Ini keputusan yang harus disepakati oleh Anda dan pasangan. Namun untuk menghindari jadi topik gunjingan, sebaiknya akui saja secara terbuka bahwa Anda berdua memang berpacaran.

6. Beri tahu atasan
Jika hubungan sudah mulai serius, beri tahu atasan dan pihak HRD mengenai hubungan Anda, terutama jika Anda dan pasangan menempati divisi yang berbeda yang dapat menyebabkan konflik kepentingan.

7. Jangan bawa-bawa masalah pribadi
Dari jam 9 hingga jam 17.00, Anda dan pasangan adalah rekan kerja. Lupakan pertengkaran yang terjadi semalam, bersikaplah profesional selama di kantor. Silakan kembali lanjutkan bertengkar setelah Anda berdua meninggalkan tempat kerja.

8. Luangkan waktu untuk menjauh dari pasangan
Anda menghabiskan waktu dengan si dia selama di kantor dan sepulang kantor. Kemudian kembali berkencan saat akhir pekan. Frekuensi bertemu yang terlalu tinggi bisa menyebabkan bosan dan memicu timbulnya konflik yang sebetulnya sepele. Sesekali luangkan waktu di akhir pekan untuk Anda menyepi atau berkumpul bersama teman-teman tanpa si dia.

9. Siapkan mental jika hubungan harus berakhir
Putus cinta dengan teman kerja lebih sulit dari putus cinta biasa. Setelah putus, Anda tetap harus bertemu mantan setiap hari, bahkan bekerja bersama dengannya dan berinteraksi seperti biasa. Tak ada kesempatan untuk menjauhkan diri dan mencoba melupakan. Makin sulit lagi jika kemudian sang mantan punya kekasih baru. Mau tak mau Anda akan mendengar cerita tentang hubungan asmaranya dari rekan-rekan kerja, atau bahkan bertemu dengan kekasih barunya saat ia berkunjung ke kantor. Jangan sampai terpaksa pindah kerja hanya gara-gara seorang pria.

Buat temen2 semua, hayoo....ada yg punya pengalaman seperti ini?